Waktu

Sunday, June 10, 2012

BATU BATA





1.       Pengertian
Bata merah adalah unsur bangunan yang digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan lain, dibakar pada suhu yang tinggi hingga mengeras dan tidak dapat hancur lagi direndam dengan air.

2.       Klasifikasi
Bata merah pejal menurut kekuatannya dibagi dalam 6 kelas berdasarkan nilai rata-rata kuat tekan terendah.
a.       Kelas 25
b.       Kelas 50
c.       Kelas 100
d.       Kelas 150
e.       Kelas 200
f.        Kelas 250

3.       Syarat Mutu Bata Merah
Bata merah pejal harus memenuhi syarat mutu sebagai berikut :
a.       Tampak luar
Bata merah pejal harus berbentuk prisma segi empat mempunyai rusuk-rusuk yang siku dan tajam, bidang-bidang datar yang rata dan tidak menunjukkan retak-retak.
b.       Ukuran
Ukuran bata merah standar adalah :
Modul
Ukuran (mm)
Tebal
Lebar
Panjang
M-5a
M-5b
M-6
65
65
55
90
110
140
190
190
230

Penyimpangan ukuran :
Penyimpangan ukuran maximum yang diperbolehkan untuk bata merah pejal adalah sebaagi berikut :
Kelas
Penyimpangan ukuran max. (mm)n
M-5a dan M-5b
M-6
Tebal
Lebar
Panjang
Tebal
Lebar
Panjang
25
50
100
150
200
250
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
5
5
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
5
5
4
4
4
4

c.       Kuat tekan
Besarnya kuat tekan rata-rata yang koefisien variasi yang diijinkan untuk batu merah sebagai berikut :
Kelas
Kuat Tekan rata-raat minimum
Koefisien variasi yang diijinkan dari rata-rata kuat tekan
Kg/cm2
N/mm2
25
50
100
150
200
250
25
50
100
150
200
250
2,5
8
10
15
20
25
15
22
22
15
15
15

d.       Daya isap bata
Daya isap bata harus dikontrol untuk mencegah kehilangan air yang banyak dari adukan yang sedang digunakan. Dengan pembebanan exentris terdapat penambahan daya isap bata dari 20-40 g/dm2 yang dapat mengurangi kekuatan pekerjaan bata yang bersangkutan dengan separuhnya. Oleh sebab itu penting sekali untuk menyamakan daya isap bata terlebih dahulu sebelum melaksanakan pemelesteran.
e.       Garam yang dapat larut dan membahayakan.
Garam yang dapat larut dan membahayakan tidak boleh menyebabkan lebih dari 50 % permukaan bata tertutup dengan tebal akibat pengkristalan garam-garam tersebut.


f.        Kekuatan geser
Kekuatan geser sangat dipengaruhi oleh ikatan antara adukan beton dan bata. Banyak percobaan yang membuktikan bahwa kerusakan bangunan-bangunan bata dengan atau tanpa lubang-lubang oleh beban yang dapat menghancurkan, pada umumnya diakibatkan oleh terlepasnya ikatan antara permukaan bata dan adukan yang dapat menyebabkan retak-retak diagonal atau retak-retak pada sambungan perletakan. Dalam hal ini daya isap serta kekerasan permukaan menduduki tempat yang penting. Apabila daya serap sangat rendah, maka hampir tidak terdapat ikatan mekanis antara bata dan adukan

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

berbagi 4 SHARED

sport.detik

lintas.me - Terpopular

Tribunnews - RSS

Bola.net

Goal.com News - Indonesian

Beritabola.com

Viva News