Waktu

Saturday, June 9, 2012

Pemeriksaan Berat Isi Tanah (g m )


Pemeriksaan Berat Isi Tanah (g m )

Tanah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian padat dan berongga. Bila tanah diambil langsung dari lapangan maka bagian padat terdiri dari partikel – partikel padat, sedangkan tanah akan terisi air, nilai tanah itu jenuh dan terisi udara bila tanah itu kering. Apabila tanah itu tidak sepenuhnya dalam keadaan jenuh, maka rongga itu akan terisi udara dan air.
Metode untuk menentukan berat volume tanah adalah dengan menimbang berat sejumlah tanah yang isinya diketahui. Untuk tanah yang asli (undisturb) biasanya dipakai sebuah cincin yang dimasukkan ke dalam tanah sampai terisi penuh, kemudian atas bawahnya diratakan selanjutnya cincin serta tanahnya ditimbang dan volume dan berat cincin sebelumnya telah dihitung.
Misal :           berat cincin                      =     W1   
                            berat cincin + tanah        =     W2
                            berat tanah                      =     W2   - W1
                     isi cincin ( Vc )                 =     1/4 D2 h

Sehingga berat isi tanah dapat ditulis :                                                                                              g m =  
                                          

Untuk tanah yang tidak asli, misalnya pada percobaan pemadatan, maka tanah dipadatkan dalam alat yang isinya diketahui. Setelah permukaan atasnya diratakan, maka cetakan serta tanahnya ditimbang, sehingga berat isinya dapat diketahui. Harga berat isi tanah biasanya berkisar antara 1,6 sampai 2,0 kg / cm3

E.         Pemeriksaan Kadar Air Tanah (Water Content)
Kadar Air Tanah adalah perbandingan berat air yang dikandung suatu tanah dengan berat kering tanah tersebut. Kadar Air dinyatakan dengan persen adalah suatu hal yang sangat penting untuk mengetahui berapa banyak air yang dikandung dalam tanah, sehingga perameter-parameter yang isinya dapat ditentukan dengan percobaan, seperti misalnya kepadatan butiran, berat jenis, kelembaban, berat jenis tanah asli. Untuk menetukan kadar air, sejumlah tanah ditempatkan pada cawan yang beratnya diketahui (W1). Kemudian tanah tersebut dimasukkan kedalam cawan dan ditimbang beratnya (W2). Lalu tanh dimasukkan dalam oven yang tempratur 105 oC selama 24 jam atau sampai bertnya tetap, setelah itu tanah tersebut ditimbang kembali beratnya W3. Dengan memperoleh data tersebut maka :
Ø  Berat Air        =  W2 – W3
Ø  Berat Kering  =  W3 – W1
Ø  Kadar Air       =   




Kadar air mempunyai harga dengan perkiraan yang agak luas dan untuk tanah – tanah yang dilaut didanau yang banyak kadar organiknya mempunyai harga yang sangat besar, yaitu sekitar  30 % – 40 % . Sedangkan kadar air  untuk tanah alami kebanyakan dibawah 60% .
Dibawah ini menunjukkan kadar air untuk tanah dalam berbagai bentuk
Jenis Tanah
Kadar Air
Pasir Lembab
Lempung Batu
Loss
Loam (Geluh)
Lempung
Tanah Organik
2   – 10
20 – 10
20 – 30
20 – 40
20 – 60
50 – 100

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

berbagi 4 SHARED

sport.detik

lintas.me - Terpopular

Tribunnews - RSS

Bola.net

Goal.com News - Indonesian

Beritabola.com

Viva News