DAYA SERAP BATU BATA
I.
Tujuan
Diharapkan
dapat mengetahui daya serap dari batu bata yang diperiksa dan disamping itu
pula secara terperinci untuk:
-
Menerangkan
prosedur pelaksanaan.
-
Melaksanakan
praktek pemeriksaan daya serap batu bata.
-
Menyimpulkan
hasil pemeriksaan daya serap batu bata didalam pelaksanaan pembuatan pasangan
batu bata.
II.
Peralatan dan Bahan
1.
Peralatan
- Bak air.
- Kaki penyangga terbuat dari baja siku.
- Timbangan dengan kapasitas 2 kg.
- Oven yang suhunya dapat diatur konstan (110
± 5)oC sehingga beratnya tetap ( A gr ).
2. Bahan.
- Air.
- Batu bata.
III.
Prosedur Pelaksanaan
-
Keringkan
batu batadalam oven yang suhunya komstan ( 110 ± 5 )oC sehingga beratnya tetap ( A gr ).
-
Masukkan
kaki penyangga dari baja siku kedalam bak dan atur jarak as ke as ± ¾ panjang
batu bata.
-
Tuang
air kedalam bak, hingga air dalam bak mencapai ketinggian 1 cm diatas permukaan
kaki penyangga.
-
Masukkan
batu bata kedalam bak, dengan meletakkannya pada kaki penyangga. Pada waktu
memasukkan batu bata kedalam air, bidang bawah permukaan batu bata harus
bersamaan menyentuh air.
-
Biarkan
batu bata terrendam satu menit.
-
Angkat
batu bata perlahan-lahan, posisi batu bata pada waktu diangkat harus
benar-benar vertikal, sama halnya ketika diletakkan pada kaki penyangga.
-
Lap
permukaan batu bata dari kelebihan air.
-
Timbang
batu bata tersebut.
-
Hitung
daya serap batu bata.
D.
Perhitunggan
Daya
serap batu bata = ( gr/dm2/menit )
Keterangan:
A =
Berat batu bata kering oven.
B = Berat
batu bata setelah direndam selama 1 menit.
F = Luas bidang dasar batu bata yang berhubungan
dengan air.
Catatan:
·
Banyak
bata untuk percobaan ini minimal 10 buah.
·
Besar
daya serap batu bata dianjurkan 20 gr/dm2/menit, jika batu bata
mempunyai daya serap lebih besar dari angka ini, maka batu bata perlu direndam
dalam air sebelum dipakai.
·
Periksa
pula besarnya daya serap batu bata, setelah dimasukkan ke dalam air selama 2,
4, 6, 8, 10 menit.
D. Data / Hasil Pemeriksaan.
Waktu
|
Ukuran (cm)
|
Luas
|
Berat Kering
|
Berat Basah
|
Daya Serap
|
|
rendam
|
Panjang
|
Lebar
|
(cm2)
|
(gram)
|
(gram)
|
(gr/dm2/mnt)
|
1 menit
|
22,83
|
10,95
|
236,3
|
1776,5
|
1864
|
37.88
|
2 menit
|
22,71
|
11,00
|
247,5
|
1772
|
1898,4
|
29.40
|
3 menit
|
22,91
|
11,12
|
247,5
|
1847
|
1912,5
|
9.28
|
4 menit
|
22,75
|
11,00
|
247,5
|
1804,2
|
1910
|
11.34
|
5 menit
|
22,72
|
10,98
|
247,5
|
1766
|
1881,1
|
10.19
|
6 menit
|
23,00
|
10,8
|
253
|
1926,5
|
2036
|
7.65
|
7 menit
|
22,73
|
10,93
|
247,5
|
1892,9
|
1981,8
|
5.50
|
8 menit
|
22,78
|
11,02
|
253
|
1828
|
1964
|
7.43
|
9 menit
|
22,98
|
10,90
|
253
|
1798,8
|
1938,4
|
6.87
|
10 menit
|
22,68
|
11,03
|
247,5
|
1886
|
2018,2
|
5.23
|
D. Pembahasan.
Daya serap batu
bata sangat berpengaruh pada kekuatan ikatan pasangan batu bata. Daya serap
batu bata harus dikontrol sehingga kemungkinan hilangnya air adukan yang juga
mungkin akan kering tidak terlalu besar. Jila daya serap batu bata terlalu
kecil, maka akan mengganggu pengalihan fraksi halus adukan ke batu bata
sehingga kekuatan akan berkurang. Besarnya daya serap batu bata tergantung pada
:
o
Sifat
bahan penyusunnya.
Yang dimaksud dengan sifat bahan penyusunnya
adalah susunan butiran tanah liat (lempung). Bila susunan butirannya halus,
maka daya serapnya juga kecil dan sebaliknya jika susunan butirannya kasar,
maka daya serapnya akan besar.
o Kerapatannya.
Kerapatan bata tergantung pada
saat membuat adukan platis bata, sehingga pada saat dicetak, pengeringan dan
pembakaran, kerapatan kecil, tidak berpori – pori dan daya serpa kecil. Jika adukan tidak
plastis, maka pada saat dicetak, pengeringan dan pembakaran, kerapatan besar
dan berpori – pori
sehingga daya serap besar.
o Keretakan.
Akibat pengeringan atau pembakaran
yang terlalu cepat maka akan menyebabkan timbulnya penyusutan yang besar.
Akibat dari besarnya penyusutan ini, maka akan menimbulkan keretakan pada bata.
Besar kecilnya keretakan pada bata akan mempengaruhi besarnya daya serap batu
bata dan kekuatan bata.
Jika daya serap
batu bata besar, batu bata akan menyerap air adukan dan mungkin akan membuat
air adukan menjadi kering sehingga batu bata dengan adukan tidak melekat dan
kekuatan batu bata pun akan berkurang. Jika daya serap batu bata kecil, akan
mengakibatkan batu bata tidak menyerap air adukan, sehingga air adukan dan batu
bata juga tidak melekat dan akan mengurangi kekuatan batu bata.
E. Kesimpulan.
Daya serap rata –
rata selama 1 menit adalah 24,2401 gr/dm2/menit.
Besarnya
daya serap yang diharapkan adalah 20 gr/dm2/mnt, sehingga pada batu
bata diatas sebelum digunakan sebaiknya disiram dengan air agar pada waktu
pemasangan bata dengan menggunakan mortar, air semen pada mortar tidak cepat
habis diserap oleh batu bata
terima kasih semoga laris manis batu bata nya
ReplyDeletethanks for all information on the blogs
ReplyDelete