Teori-Teori Asal Usul Kota Tradisional

Teori-Teori Asal Usul Kota Tradisional

a.      Pendekatann Teknologi Dalam Kota

Pendekatan Urban Revolution dikenal sebagai Thesis On The Developmental Sequance that lead to the urban revolution, yang dikembangkanoleh seorang ahli sejarah kota Gordon V. Chile.

Teori ini berdasarkan suatu transisi dan evolusi kehidupan pedesaan ke arah perkotaan yang disebabkan secara teknis oleh revolusi pertanian. Ada 4 faktor yang berpengaruh dalam proses tersebut yakni pertambahan penduduk, organisasi masyarakat yang semakin kompleks, lingkungan sebagai sumber produksi pertanian dan teknologi yang semakin meluas

b.      Pendekatan Ekonomi Dalam Kota

Dikenal sebagai Trade Thesis, yang dikembangkan oleh seorang ahli sosiologi perkotaan Jane Jacobs (The Economy Of Cities, 1970).

Teori ini mengemukakan bahwa faktor perdagangan menjadi kriteria yang paling utama dalam perubahan permukiman pedesaan menjadi perkotaan. Dalam teori ini diyakini bahwa lokasi serta hubungan dengan lingkungan dengan lingkungannya menjadi faktor yang paling strategis dalam perkembangan kota.

c.       Pendekatan Ideologi  Dalam Kota

Dikenal sebagai The Religious-Simbolic Thesisi, yang dikembangkan oleh seorang ahli sejarah kota  Lewis Mumford (The City in History, 1965).

Teori ini mengemukakan bahwa faktor utama yang menyebabkan perubahan pemukiman pedesaan menjadi perkotaan adalah budaya yang diekspresikan secara religius-simbolik.

Dalam teori ini dikemukakan bahwa dalam kedua teori sebelumnya belum memasukkan faktor-faktor yang bersifat tidak fisik ( nonmaterial factors) yang amat penting kedalam proses perkembangan kota.