ORGANISASI
PROYEK
PROSES
PEMBENTUKAN ORGANISASI PROYEK
n Organisasi : Suatu bentuk
kerja sama dalam mencapai tujuan.
n Aktifitas-aktifitas yang
dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat mengikuti suatu pola kerja tertentu seperti
adanya jalur-jalur wewenang, perintah, tanggung jawab secara vertikal dan
horizontal dalam hirarki jabatan-jabatan yang muncul.
PROSES
PEMBENTUKAN ORGANISASI
n Proses pembentukan
organisasi yang komplek diawali dengan pembentukan sekelompok orang (dapat dimulai dengan
bertemunya 2 orang atau lebih), perkembangan dari grup kecil akan menjadi besar
seiring dengan tujuan organisasi serta fungsi organisasi semakin komplek.
n Grup dapat berhasil jika
anggotanya mampu menempatkan diri dalam posisinya sesuai dengan tujuan bersama
dan bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
KONFLIK
DALAM GRUP
n Grup yang baru terbentuk
biasanya diawali dengan belum stabilnya elemen-elemen dalam grup dalam
menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan bersama.
n Pengaruh akibat
ketidakakuran antar anggotanya :
Pengaruh dalam struktur organisasi :
Grup menjadi tertutup, dibutuhkan loyalitas anggotanya.
Terjadi perubahan fungsi, dari fungsi sosial menjadi fungsi
kegiatan untuk mendapatkan grup yang efektif.
Grup akan efektif jika anggotanya siap menerima pimpinan dalam
grup.
Muncul
sikap terhadap grup lain :
Beranggapan grup lain adalah musuh.
Beranggapan grupnya yang terbaik.
Meningkatnya sikap permusuhan.
Perilaku
grup yang berhasil :
Cenderung menjadi lamban.
Percaya diri bahwa grupnya terbaik.
Dalam kondisi apapun harus berhasil.
Perilaku
grup yang gagal :
Tidak mau menerima kekalahan.
Mencari kambing hitam diluar grup.
Menerima kekalahan dan berusaha memperbaiki pada kesempatan
mendatang.
Mencegah
terjadinya konflik dalam grup :
Berkosentrasi pada sasaran jangka panjang.
Saling berkomunikasi.
Perputaran tugas dalam grup atau departemen.
HUBUNGAN
FUNGSIONAL DAN HUBUNGAN FORMAL
n Hubungan antara pihak-pihak
yang terlibat dalam suatu proyek dibedakan atas hubungan fungsional (pola
hubungan yang berkaitan dengan fungsi pihak-pihak tersebut, dan hubungan
kerja/formal (pola hubungan yang berkaitan dengan kerjasama antara pihak-pihak
yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi yang dikukuhkan dengan suatu
dokumen kontrak).
Secara
fungsional ada tiga pihak yang sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi,
yaitu : pemilik proyek, konsultan dan kontraktor.
No comments:
Post a Comment