WAKTU PENGIKATAN BETON
DENGAN PENETRASI
I.
Tujuan
Setelah
melakukan percobaan ini diharapkan, mahasiswa dapat :
- Menentukan waktu pengikatan awal beton dengan cara Penetrasi
- Menentukan waktu pengikatan akhir beton dengan cara Penetrasi
II.
Peralatan Bahan
1. Peralatan
Peralatan yang dipergunakan
pada percobaan ini adalah :
- Ayakan No. 4 (4.75 mm)
- Cawan
- Sendok Spesi
- Sarung tangan karet
- Tongkat pemadat
- Pipet
- Penetratometer
- Cetakan beton 15x15x15 cm
2. Bahan yang diperlukan
Adapun bahan yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
- Agregat halus
- Agregat kasar
- Semen Portland
- Air
III.
Prosedur Pelaksanaan
Pembuatan
benda uji
- Persiapkan alat dan bahan yang digunakan. Cetakan lebih dahulu dilapisi oli.
- Ambil adukan beton dan ayak dengan saringan No.4 (4.75mm). Dan hasil dari ayakan ditampung dalam cawan sebanyak yang dibutuhkan.
- Masukkan adukan beton kedalam cetakan, kemudian dirojok-rojok dengan tamping rod secara merata 1 kali tusukan untuk setiap 624 mm2 luas permukaan beton. Ktika mengisi kedalam cetakan , cetakan dipukul-pukul sehingga udara yang tersekap keluar.
- Ratakan permukaan beton pada cetakan kubus.
- Biarkan adukan tersebut beberapa saat sehingga terjadi genangan air pada permukaan.
- Ambil air yang tergenang tersebut dengan menggunakan pipet sampan permukaan menunjukkan air tidak ada lagi .
- Letakkan cetakan dalam ruang lembab selama 30 detik.
Pengukuran
Penetrasi
1. Tekan Penetratometer pada
bagian Permukaan benda uji sedalam 25 mm(batasnya terdapat pada alat) dalam
waktu 20 detik.
2. Ulangi terus penekan dalam
interval waktu 30 menit kemudian baca harga yang diperoleh. Jika sudah
mendekati angka 500 psi maka jarak interval waktu menjadi 15,10, dan 5 menit agar diperoleh
hasil yang akurat. Kemudian hasil dari penekanan tersebut di interpolasi
sehingga akan di dapatkan waktu pengikatan, yaitu pada bacaan Penetratometer
menunjukkan angka 500 psi.
3. Catatan :
-
jarak
bersih antara penekanan 2 titik adalah 1.3 cm
-
jarak
bersih antara cetakan dengan titik penekanan 2.5 cm.
-
untuk
menentukan waktu pengikatan akhir,
lanjutkan penekanan pada waktu 30 dan 10 menit sehingga dicapai Prmbacaan 4000
psi atau 27.6 N/mm2 .
IV.
Data hasil pemeriksaan
Tabel hasil pemeriksaan Waktu
Pengikatan Beton
Kegiatan
Pemeriksaan
|
Waktu pelaksanaan
|
Total waktu
|
Penetrasi (psi)
|
Pencampuran
air dengan adukan beton
|
14.20
|
0
|
0
|
Penetrasi
ke-1
|
14.50
|
30 menit
|
70
|
Penetrasi
ke-2
|
15.20
|
60 menit
|
120
|
Penetrasi
ke-3
|
15.50
|
90 menit
|
180
|
Penetrasi
ke-4
|
16.20
|
120 menit
|
300
|
Penetrasi
ke-5
|
16.50
|
150 menit
|
440
|
Penetrasi
ke-6
|
17.20
|
180 menit
|
555
|
Penetrasi
ke-7
|
17.35
|
195 menit
|
610
|
Penetrasi
ke-8
|
17.45
|
205 menit
|
660
|
Penetrasi
ke-9
|
17.50
|
210 menit
|
700
|
Waktu pengikatan awal beton
diperoleh pada penetrasi 500 psi,
V.
Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan ini
dapat disimpulkan bahwa :
- Waktupengikatan beton sangat dipengaruhi oleh besarnya jumlah air yang digunakan.
- Dari hasil pemeriksaan diperoleh wait pengikatan awal yaitu pada menit ke 196 detik ke 9