A.
Pengujian
Tanah dengan bor Tangan (Hand Bor)
Pengujian
tanah untuk menentukan karakteristik dan kualitas merupakan pekerjaan yang
sangat penting dan harus dilakukan. Sejumlah pengujian dengan metode sederhana
telah dikembangkan, pengujiana penggolongan yang sederhana sekalipun, tentu memerlukan
sejumlah pengalaman tertentu untuk menentukan suatu tanah apakah dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu
kontruksi dilapangan, hasil – hasil yang tepat tentu akan dapat membantu
optimasi untuk menentukan jumlah pemadatan.
Untuk
mengambil contoh-contoh uji tanah tersebut pertama-tama harus menentukan suatu
tempat yang baik untuk pengeboran tanah ditempat yang akan dibangun.
Untuk
mengetahui tentang lapisan-lapisan tanah perlu dilakukan penyelidikan mengenai
sifat-sifat dari tanah tersebut misalnya kadar airnya, kekuatannya, daya
rembesannya dan lain sebaginya. Penyelidikan ini biasanya dilakukan dilapangan
dan perlu dilakukan karena setiap lapisan tanah tidak sama sifat-sifatnya
maupun sifat lainya.
Sebelum
membahas lebih lanjut, penganbilan contoh tanah biasanya dilakukan dengan cara
:
1.
Contoh Tidak Asli (Disturb Sample)
Pada cara ini contoh tanah diambil dari lapangan tanpa ada usaha yang
dilakukan untuk melindungi struktur asli dari tanah. Contoh tanah dengan cara
ini dapat dipakai untuk segala penyelidikan yang tidak memerlukan contoh tanah
dengan struktur asli, seperti butiran, batas – batas atterberg limit, berat
jenis pemadatan dan lain sebaginya.
2.
Contoh Asli ( Undisturb Sample)
Pada pengambilan contoh tanah dengan caraini sangat ditekankan untuk
melindungi sifat-sifat asli dari tanah, sehingga tanah masih menunjukan
sifat-sifat aslinya untuk pemeriksaan selanjutnya. Pada pemeriksaannya tidak
mungkin mendapatkan sifat – sifat tanah yang benar-benar asli, akan tetapi
dengan teknik pelaksanan sebagamana mestinya dan cara mengamati yang tepat maka
kerusakan – kerusakan terhadap sifat contoh tanah bisa diatasi sekecil mungkin
sehingga kerusakan tersebut dapat diabaikan.
Kerusakan atau sifat tanah yang dimaksud berupa struktur tanah, kadar air
atau susunan kimianya. Parameter yang diambil dari contoh tanah ini adalah
kadar air, berat volume, dan lain sebaginya.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk pengambilan contoh tanah asli dari
lapangan antara lain:
a.
Dengan memakai tabung baja tipis (Sample Tube)
Alat ini biasanya digunakan untuk lempung yang lunak sampai sedang pada
pemeriksaan laporan ini yang digunakan adalah metode ini mengingat keadaan
tanah yang diperiksa.
Contoh-contoh
Core Barrel, cara ini dipergunakan untuk tanah yanh keras
No comments:
Post a Comment